Mungkin tersenyum sesaat,
bertemu dia seolah tiada mimpi berawal,
di tengah sunyinya hati,
bertemu kebersamaan.
Dua bukan berarti banyak,
hanya berbeda membuat berwarna.
Tidak pula sedikit kubilang, padamu
yakin itu cinta yang kau tuju.
Kau tunjuk,
satu hati didepanmu…
Kenyataan bahawa cinta itu membahagiakan sering diterima dan ditolak orang-orang sekaligus. Betapa daya cinta membuat orang-orang begitu penasaran (layaknya cinta itu sebuah misteri), sehingga kadang-kadang sesuatu yang kontradiktif terjadi. Satu menyebut cinta itu membahagiakan, satunya lagi menyebut cinta itu kesedihan. Di tengah dunia yang penuh kebebasan bertanggung jawab seperti sekarang ini, kita tidak dapat mengelak mengenai hal-hal yang mungkin bertentangan dengan kita namun disuarakan oleh banyak orang.
Namun bagaimanapun, bagi saya cinta merupakan sebuah kebahagiaan. Anda semua merasa bahagia bukan ketika cinta datang kepada Anda??? Ketika anda merasakan cinta, saya yakin semuanya merasakan kebahagiaan, mungkin intensitas dan bentuknya saja yang berbeda. Karena cinta itu memang hal yang tidak mudah dimengerti, terlebih satu dari sepuluh hal tentang cinta yang saya ketahui menyebutkan bahwa cinta adalah sebuah misteri. Lanjut mengenai cinta adalah sebuah kebahagiaan, silakan tanya diri Anda sendiri, perasaan apa yang pertama kali menyentuh Anda ketika anda merasakan cinta??? Jika Anda menjawab “bahagia” maka silakan memjamkan mata dan Anda akan merasakan kebahagiaan lagi. Jika “kesedihan” yang ada dalam benak Anda, maka tampaknya Anda perlu berkomentar dan mari kita berdiskusi di tulisan ini, saya akan sangat bahagia bila Anda mau berbagi . Jika Anda menjawab “ga jelas” ataupun sejenisnya, silakan ulang lagi membaca tulisan saya sebelumnya tentang ke-mistik-an cinta disini. Hehehe…
Bila saja Anda pernah merasakan sakit hati akibat cinta, mungkin itu bukan karena cinta yang Anda rasakan, tetapi lebih kepada rasa kekesalan ataupun kebencian yang mulai berani “menginvasi” rasa cinta Anda. Tuhan menciptakan manusia dengan rasa cinta, dan sekarang giliran manusia lah yang bertugas mengolah rasa cinta itu. Bila gagal, maka kebencianlah yang akan dirasakan. Karena memiliki kekuatan “merasa” lah kita sebagai manusia berbeda dengan makhluk yang lainnya. Sekarang saya bertanya kepada Anda, apakah yang menyebabkan Anda sedih??? Apakah karena cinta Anda ditolak, yang dengan yakin saya menyebutnya “Anda merasa kesal, benci, malu, kecewa, alias ‘tidak terima’, dsb.” lah yang menyebabkan kesedihan Anda tersebut. Mari kita berpikir melalui sudut pandang yang sedikit berbeda. Dan saya berharap Anda mendapatkan perasaan ikhlas dan menerima atau nerimo secara tulus. Setelah itu, rasakan hasilnya yang bermanfaat. Karena satu-satunya hal yang menyebabkan kesediahn adalah rasa tidak menerima keadaan yang (kalau dipikir dengan lebih dalam) membahagiakan.
kemudian kenyataan tentang cinta yang membahagiakan itu menghilang,
tergantikan oleh jiwa usang yang merasa tidak memiliki tempat di dunia.
Bolehkah seorang gadis melambaikan tangan lembutnya??
untuk sepasang lelaki yang tertawa menceritakan kebodohan mereka.
Lalu disinilah perjalanan dimulai,
sebuah kesengsaraan hati,
yang berlumur keraguan untuk bahagia.
Yakinlah bahwa semua orang berhak untuk bahagia. Dan enaknya, semua orangpun berhak untuk mencintai dan dicintai (dengan gratis dan otomatis). ^_^
PS: Bila belum yakin, kunjungi aja kutukutubuku.com untuk membeli buku tentang cinta, asal ingat aja cantumin kode berikut ya: K1-D47FAA-D.
Terima Kasih.
bertemu dia seolah tiada mimpi berawal,
di tengah sunyinya hati,
bertemu kebersamaan.
Dua bukan berarti banyak,
hanya berbeda membuat berwarna.
Tidak pula sedikit kubilang, padamu
yakin itu cinta yang kau tuju.
Kau tunjuk,
satu hati didepanmu…
Kenyataan bahawa cinta itu membahagiakan sering diterima dan ditolak orang-orang sekaligus. Betapa daya cinta membuat orang-orang begitu penasaran (layaknya cinta itu sebuah misteri), sehingga kadang-kadang sesuatu yang kontradiktif terjadi. Satu menyebut cinta itu membahagiakan, satunya lagi menyebut cinta itu kesedihan. Di tengah dunia yang penuh kebebasan bertanggung jawab seperti sekarang ini, kita tidak dapat mengelak mengenai hal-hal yang mungkin bertentangan dengan kita namun disuarakan oleh banyak orang.
Namun bagaimanapun, bagi saya cinta merupakan sebuah kebahagiaan. Anda semua merasa bahagia bukan ketika cinta datang kepada Anda??? Ketika anda merasakan cinta, saya yakin semuanya merasakan kebahagiaan, mungkin intensitas dan bentuknya saja yang berbeda. Karena cinta itu memang hal yang tidak mudah dimengerti, terlebih satu dari sepuluh hal tentang cinta yang saya ketahui menyebutkan bahwa cinta adalah sebuah misteri. Lanjut mengenai cinta adalah sebuah kebahagiaan, silakan tanya diri Anda sendiri, perasaan apa yang pertama kali menyentuh Anda ketika anda merasakan cinta??? Jika Anda menjawab “bahagia” maka silakan memjamkan mata dan Anda akan merasakan kebahagiaan lagi. Jika “kesedihan” yang ada dalam benak Anda, maka tampaknya Anda perlu berkomentar dan mari kita berdiskusi di tulisan ini, saya akan sangat bahagia bila Anda mau berbagi . Jika Anda menjawab “ga jelas” ataupun sejenisnya, silakan ulang lagi membaca tulisan saya sebelumnya tentang ke-mistik-an cinta disini. Hehehe…
Bila saja Anda pernah merasakan sakit hati akibat cinta, mungkin itu bukan karena cinta yang Anda rasakan, tetapi lebih kepada rasa kekesalan ataupun kebencian yang mulai berani “menginvasi” rasa cinta Anda. Tuhan menciptakan manusia dengan rasa cinta, dan sekarang giliran manusia lah yang bertugas mengolah rasa cinta itu. Bila gagal, maka kebencianlah yang akan dirasakan. Karena memiliki kekuatan “merasa” lah kita sebagai manusia berbeda dengan makhluk yang lainnya. Sekarang saya bertanya kepada Anda, apakah yang menyebabkan Anda sedih??? Apakah karena cinta Anda ditolak, yang dengan yakin saya menyebutnya “Anda merasa kesal, benci, malu, kecewa, alias ‘tidak terima’, dsb.” lah yang menyebabkan kesedihan Anda tersebut. Mari kita berpikir melalui sudut pandang yang sedikit berbeda. Dan saya berharap Anda mendapatkan perasaan ikhlas dan menerima atau nerimo secara tulus. Setelah itu, rasakan hasilnya yang bermanfaat. Karena satu-satunya hal yang menyebabkan kesediahn adalah rasa tidak menerima keadaan yang (kalau dipikir dengan lebih dalam) membahagiakan.
kemudian kenyataan tentang cinta yang membahagiakan itu menghilang,
tergantikan oleh jiwa usang yang merasa tidak memiliki tempat di dunia.
Bolehkah seorang gadis melambaikan tangan lembutnya??
untuk sepasang lelaki yang tertawa menceritakan kebodohan mereka.
Lalu disinilah perjalanan dimulai,
sebuah kesengsaraan hati,
yang berlumur keraguan untuk bahagia.
Yakinlah bahwa semua orang berhak untuk bahagia. Dan enaknya, semua orangpun berhak untuk mencintai dan dicintai (dengan gratis dan otomatis). ^_^
PS: Bila belum yakin, kunjungi aja kutukutubuku.com untuk membeli buku tentang cinta, asal ingat aja cantumin kode berikut ya: K1-D47FAA-D.
Terima Kasih.
Posting Komentar