Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan



Windows XP Professional
Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.

Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.

Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.

berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :

1.
Siapkan CD WINDOWS XP

2.
Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

3.
Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:

a.
Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b.
ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis

* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

C.
dengan menekan tombol PgDn/Up.


Cara paling mudah instal windows xp
(lengkap dengan gambar):

gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...

4.
Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini



5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini



6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini



7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini



8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini



9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB

11.
Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini



12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini



13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini



14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini



15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"



16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini



18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini



20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini




22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini



23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini



25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!



27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!



28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini



29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..



30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"



31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"



32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"



33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....



35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini




36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....

Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya..

"Semoga Bermanfaat"

Apa itu BIOS, dan apa fungsi BIOS pada komputer

apa itu bosApa itu BIOS, dan apa fungsi BIOS? Mohon dibahas sedikit mas. Demikian permintaan seorang teman mahasiswa dari Jakarta, entah perguruan tinggi mana. Pertanyaan diatas seharusnya ditanyakan pada akhir tahun 80-an jika melihat sejarah komputer. Tapi namanya belajar, ya saya pikir tak ada salahnya beliau bertanya demikian. Oleh karena itu walaupun pembahasan ini kembali ke tahun 80-an tidak masalah demi melayani visitor. Mohon maaf bagi yang lain yang sudah master dalam bidang komputer.
BIOS atau Basic Input/Output System adalah program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer.
Fungsi BIOS
BIOS memiliki beberapa fungsi di komputer tapi tugas yang paling penting adalah untuk memuat sistem operasi. BIOS menyediakan instruksi pertama kepada mikroprosesor untuk mengaktifkan komputer. Petunjuk dari BIOS untuk mikroprosesor selama start up adalah sebagai berikut: power on self test (POST) yang menguji status pengoperasian semua hardware di komputer, aktivasi chip BIOS lainnya di beberapa komponen komputer lain seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan pengelolaan peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses start-up, dan manajemen clock, hard drive dan pengaturan lainnya.
BIOS Sequence
Urutan yang biasa pada program BIOS selama start up dimulai dengan memeriksa setup Complementary metal oxide semiconductor (CMOS) untuk penyesuaian setting, memuat driver perangkat dan penangan interrupt berbagai perangkat keras komputer, menginisialisasi manajemen daya dan register, melakukan self test untuk power, menampilkan pengaturan sistem , menentukan perangkat bootable dalam komputer, dan memulai urutan boot.
Mengubah Pengaturan melalui CMOS
Untuk mengubah pengaturan dalam setup CMOS, dengan key tertentu atau kombinasi tombol tertentu harus ditekan selama masa awal start up. Instruksi untuk ini biasanya dapat ditemukan di bagian bawah tampilan layar pertama selama proses start up. Setelah memasuki pengaturan CMOS, beberapa pilihan tersedia untuk pengguna. Mengatur tanggal dan waktu sistem serta mengubah urutan boot, pengaturan plug and play, konfigurasi driver, pengaturan memori, Pengaturan password, dan pengaturan power adalah beberapa pengaturan yang dapat diubah pada halaman ini.
Mengupdate BIOS
BIOS, terutama pada komputer lama, dapat diperbarui dari waktu ke waktu. Hal ini agar program BIOS dapat mengenali perangkat yang baru saja diproduksi. Untuk meng-upgrade atau mengubah BIOS komputer, program khusus dari produsen BIOS biasanya diperlukan. Update BIOS yang digunakan harus sesuai varian BIOS asli.
Update dilakukan dengan memeriksa BIOS informasi revisi dan tanggal yang disediakan pada layar selama start up dan membandingkan ini dengan daftar update di BIOS website produsen. Upgrade biasanya dilakukan dengan program utilitas tertentu tapi kadang-kadang update dapat didownload secara terpisah. Program utilitas untuk memperbarui harus disalin ke dalam floppy disk atau yang lebih keren sekarang adalah flash disk dan CDR dan dimasukkan ke disk drive waktu boot komputer Anda. Ini akan menghapus yang lama dan menginstal program BIOS yang baru.

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP
Sengaja di sajikan beserta gambar agar mudah paham nggak usah baca buku tebal2 ini aja saya percaya akan memudahkan membantu merakit computer apapun jenisnya selamat mencoba.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer

  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan

  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer

  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya

  • Buku manual dan referensi dari komponen

  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.

  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard

  2. Memasang Prosessor

  3. Memasang heatsink

  4. Memasang Modul Memori

  5. memasang Motherboard pada Casing

  6. Memasang Power Supply

  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

  8. Memasang Drive

  9. Memasang card Adapter

  10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.

  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard

  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot

  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.

  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.

  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard

  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.

  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)

  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.

  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.

  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard

  2. Pasang sekerup penahan card ke casing

  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser

  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

  3. Pasang konektor monitor ke port video card.

  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.

  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).

  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.







Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.

  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.

  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Paragon Hard Disk Manager 12 Professional 10.1.19.16240 Portable
Mirrors: MediaFire | Sharebeast

FREE Download Paragon Hard Disk Manager 12 Professional Portable - Merupakan software generasi berikutnya dari Partition Magic. Paragon hard Disk Manager 12 Pro menyediakan fitur dan kemampuan yang cukup baik, terutama bagi anda yang sering mengobati atau memperbaiki komputer. Ada banyak sekali fitur handal yang di miliki Paragon Hard Disk Manager 12 Professional, dan beberapa di antaranya yang paling TOP adalah kemampuan untuk membuat, membagi dan mengembalikan data di partisi hardisk pc kita.

Screenshot

Features
Partitioning, Optimization and Defragmentation Features:
  • Partitioning Engine. Paragon implemented a completely new engine for all partitioning tasks. The result is a very strong partitioning engine that works generically with all modern hard drive technologies
  • Basic and Advanced Partitioning. Create, format, delete, undelete, hide or unhide partition; set partition active/inactive; set, change or remove drive letter; change hard disk partition label (Volume Label); convert file systems without formatting; check file system integrity; run complete surface test
  • Split partitions. You can separate OS and data or different types of data by splitting one partition to two different partitions of the same type and file system
  • Merge partitions Consolidate the disk space, from two adjacent partitions (NTFS, FAT16/FAT32), into a single, larger partition
  • Redistribute Free Space. Increase free space on one partition by utilizing the on-disk unallocated space and the unused space of other partitions
  • Automatic partition alignment. Optimize performance of your hard disk during partitioning/copy operations and restoring a backup image to new hard drives (not all operations are supported*)
  • Convert dynamic to basic MBR disks. Convert a dynamic MBR or GPT disk containing simple volume(s) into a basic MBR disk
  • Convert basic MBR to basic GPT disks. Enjoy all benefits of the newest partitioning scheme with minimal effort
  • Convert basic GPT to basic MBR disks. Convert a basic GPT disk containing simple volume(s) into a basic MBR disk
  • NTFS and FAT defragmentation. 27 defragmentation strategies, MFT defragmentation and shrinking, low free space defragmentation
  • Boot Corrector. Fix most system boot problems that result from human or program error, or a boot virus activity (now included to the WinPE 3.0 recovery media as well**)
  • Boot Manager. Easily manage several operating systems on one computer
Backup and Recovery Features:
  • Any existing backup techniques. Sector and file level backups with differential or incremental updates as well as an exclusive file complement
  • Any backup destination. Local mounted/un-mounted partitions, external storages, CD/DVD/Blu-ray discs, network shares, FTP/SFTPs servers as well as the secured hidden partition (Backup Capsule)
  • Smart Backup Wizard. Back up exactly what you need, with the best backup technique automatically chosen according to the type of data you wish to protect
  • Selective Restore. Easily extract files and folders from a backup image through the Restore Wizard without the need to restore an entire image
  • Paragon Adaptive Restore 3.0. The latest Adaptive Restore helps you restore your system backup onto completely different hardware from which the backup was made, or migrate your operating system from your old to your new computer. P2P Adjust OS Wizard will add all required drivers smoothly and easily, making your operating system bootable on your new machine or on the altered hardware
  • Hot Processing Options. Live backup is a key feature for any backup software. The product has a highly flexible, improved configuration for two different methods of hot processing: Paragon HotBackup and Microsoft Volume Shadow Copy Service (VSS)
  • Backup and Restore to or from FTP/sFTP. Directly write your backups to an FTP server. Using sFTP, the data transfer to the external server will be protected and encrypted
  • Improved write-operations by using asynchronous backup. Improve the speed of the backup processing by using asynchronous writing operations
  • Encryption and password protection for backups. To avoid unauthorized access to your backup files, you can easily encrypt them within our backup wizards
  • Comprehensive recovery environments. Three types to choose from, based on the latest Linux, DOS, and WinPE 3.0, available on CD/DVD/Blu-ray, thumb drives or Backup Capsule
  • Disaster recovery for Apple Boot Camp. Protect dual-boot Macs from the Windows side or in the Linux or WinPE 3.0 recovery environments
Data Copy and Migration Features
  • Full range of coping operations. Copy a full hard disk or a separate partition, and resize a partition while copying
  • Migrate OS to SSD. Move any Windows OS since XP from a regular hard disk to a fast SSD (Solid State Drive) even of a smaller capacity, thanks to advanced data exclusion capabilities
  • GPT Loader. Support of GPT drives and modern high capacity disks (2.2TB+) under Windows XP for storing data
  • File exclude for Copy HDD. When copying a partition or a complete hard drive to a new device, you can now easily exclude data you want to exclude from the copy process
  • Migrate OS to dissimilar hardware. Migrate existing systems and make them bootable in a new hardware environment
Virtualization Features:
  • P2V Copy / P2V Adjust OS. Migrate a physical system to a virtual environment in the online mode and make the OS start up after unsuccessful migration or virtualization with third-party tools***
  • P2V Restore. Restore a physical system from a backup directly to a virtual environment
  • V2V / V2P. Migrate a virtual system from one virtual environment to another, or migrate a virtual system to a physical environment
  • Connect VD. Connect a virtual disk as if it’s an ordinary physical disk and open up all physical-disk functionality in a virtual environment
  • Read-only mode for virtual disks. Mount a virtual disk in read-only mode to make sure no data is altered on the virtual disk during copy or other operations
  • Resume operations on virtual volumes. Hard Disk Manager is now able to resume any operation with a virtual volume in case of disconnection or any other unexpected situation
  • Support for major virtual machines. MS Virtual PC, VMware Workstation, VMware Fusion and Oracle VirtualBox 4
Data Wiping Features:
  • Data Wiping. Destroy all on-disk information or only remnants of deleted files/directories with 10 wiping methods: a custom algorithm, the US DoD 5220.22-M military standard, Russian GOST R 50739-95, US Navy, British HMG Infosec, German VSItR, Australian ASCI 33, Guttman’s, Schneier’s and Paragon’s Algorithm

Link download
Mirror via MediaFire
Mirror via Sharebeast
Password: koskomputer

TuneUp Utilities 2013 13.0.2013.195 Final Portable Preactivated
MediaFire | 180upload | Sharebeast | Zippyshare | UPafile
TuneUp Utilities 2013 13.0.2013.195 Final Full Version - Merupakan versi terbaru dari software TuneUp Utilities. Tidak berbeda jauh dengan software utilities lainnya, TuneUp Utilities juga memiliki berbagai macam tool yang dapat anda manfaatkan untuk mengoptimalkan kinerja dan performa pc anda. Selain PowerFull sebagai software utilities, TuneUp Utilities juga dapat anda gunakan untuk mengkostumisasi tampilan windows menjadi terlihat lebih menarik.
Screenshot
What's New ?
The new Start page
TuneUp Utilities 2012 welcomes you with a completely redesigned Start page, which tells you about the status of your computer. If problems or nonoptimal settings are found, you are only a mouse-click away from resolving them. The Start page also tells you when new tips for increasing computer performance are available and warns you if maintenance tasks are not being taken care of automatically. The Start page also shows you whether new automatic startup programs have been added to Windows since the last time you ran TuneUp Utilities. You can decide whether these programs that start up automatically are really necessary.

TuneUp Speed Optimizer 
Which settings slow your computer down? Which unnecessary services or programs are running in the background? Is your Internet connection optimally configured? TuneUp Speed Optimizer knows the answers to all these questions. It examines your entire system for bottlenecks, superfluous background programs, and incorrect settings. Great: with just one click you can carry out most optimizations very quickly. In addition, TuneUp Speed Optimizer provides suggestions for speeding up your system.

TuneUp Shortcut Cleaner
 Cleaning up your working environment is tedious: removing invalid shortcuts from the Start menu, the Desktop, and the Quick Launch bar is very time-consuming. TuneUp ShortCut Cleaner now does the work for you. It checks whether all shortcuts are valid and removes the orphaned ones with just a click of a button. At the same time, empty folders are removed from the Start menu. TuneUp ShortCut Cleaner also checks frequently used programs and cleans up the list of recently opened files.

Support for the Opera browser
After hard disk defragmentation, which we introduced in TuneUp Utilities 2009, the feature most requested by customers was support for the Opera browser. TuneUp Utilities 2010 now also includes full support for Opera. Via several special Opera settings, TuneUp System Control now allows you to change the number of Speed Dial entries, conveniently choose your default search engine, and reenable fast backward and forward navigation. Internet optimization lets you optimize Opera's performance for your Internet connection. Free up disk space lets you delete the Opera cache.

TuneUp Styler Now you can also change the Vista logo animation which appears just before logon. You can download a whole series of great animations from the TuneUp website. Or, if you prefer, you can choose your own personal image to display while Vista starts up. With Vista, you can also add your own images to Vista's logon screen: With just a few mouse clicks you can create a truly personal logon experience.

TuneUp Uninstall Manager
Redesigned from the ground up, TuneUp Install Manager now runs much faster and has a new, even more intuitive interface so that it is even easier to uninstall unnecessary programs. Unnecessary programs often are forgotten because they were installed a long time ago and then not used. TuneUp Utilities 2009 shows you a list of programs not used for a long time so that you can target for uninstallation those applications that use valuable disk space and in certain circumstances even slow your system down.

TuneUp StartUp Manager A smooth-running system results when there are no unnecessary autostart applications. The improved TuneUp Startup Manager organizes your programs into groups and provides clear explanations to make it easier for you to identify those programs that are not needed.New automatic startup programs are now highlighted so that you can disable unwanted entries more easily. System start tasks are now also listed in TuneUp StartUp Manager In Vista, in particular, scheduled tasks are used in place of autostart entries.

Free up disk space
The already rapid display of disk space to be freed up is now even faster on NTFS drives. And now it is so easy to delete even more unnecessary files, like the backup files for the first Windows Vista service pack and the Opera and Safari caches. The second "Free up disk space" module that helps you turn off Windows functions that use excessive disk space has also been enhanced. The Windows Search index can now be disabled and deleted with a single click. This makes particular sense if you are already using a different search engine. In addition, TuneUp Disk Space Explorer now runs faster and no longer requires that an entire drive be analyzed. You can now specify that only those folders be analyzed that you are really interested in.

Lots more improvements
Along with the totally new features, there are a series of improvements that are not immediately visible. There are small improvements like Tooltips in the main window, a substantial increase in the number of problems that can be found byTuneUp Registry Cleaner, and better progress feedback from TuneUp Drive Defrag. But there are also big improvements "under the hood". Two good examples are a completely reworked installation program and significant improvements in our update technology.


Link download
Link password: koskomputer


Installasi
1. Ekstrak
2. Run TuneUp Utilities.exe
3. Enjoy

Baterai laptop adalah bagian penting dari sebuah laptop, akan tetapi banyak orang yang tidak mengetahui bahwa baterai perlu digunakan secara baik sehingga agar tetap awet.
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang mudah dilakukan oleh Nearly-Expired Readers agar baterai laptop tetap awet:

1. Cabut adaptor bila baterai sudah penuh

Usahakan agar Nearly-Expired Readers tidak terlalu sering men-charge baterai laptop, biarkan laptop tersambung ke sumber listrik dan lepaskan sambungan listrik ketika baterai sudah penuh.
Bila baterai terus tersambung ke adaptor maka sebenarnya baterai akan terus berada dalam siklus charge – discharge – charge – discharge dan seterusnya sehingga mengurangi usia baterai tersebut.

2. Jangan menggunakan baterai sampai kosong

Baterai laptop berbasis lithium adalah jenis baterai yang umum digunakan pada baterai laptop dan ponsel. Agar baterai lithium awet, jangan membiarkan baterai terpakai sampai kosong karena akan mengurangi kemampuan baterai tersebut untuk menyimpan daya listrik.
Hal ini berbeda dengan baterai lama jenis nickel cadmium yang memang harus dikosongkan sebelum di-charge kembali.

3. Jaga temperatur laptop agar tidak terlalu panas

Daya yang tersimpan pada baterai akan secara berkala berkurang walaupun baterai tidak digunakan. Suhu panas mempercepat proses ini. Pada saat baterai laptop digunakan dan laptop menjadi panas maka kipas pada laptop akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan laptop yang secara otomotis kipas akan menyerap daya listrik pada baterai lebih banyak. Karena kipas menggunakan daya lebih banyak, akibatnya Nearly-Expired Readers akan lebih sering men-charge baterai, yang pada akhirnya akan mengurangi usia pemakaian baterai.
Perhatikan juga sirkulasi udara ketika laptop digunakan, jangan menempatkan laptop pada permukaan konduktif seperti meja dari bahan metal, serta jangan tempatkan laptop pada tempat yang menghalangi sirkulasi udara seperti tempat tidur. Gunakan laptop cooling pad untuk membantu pendinginan laptop.

4. Bersihkan laptop secara berkala

Debu yang menempel pada bagian dalam laptop dapat menghalangi ventilasi pada laptop dan dapat mengakibatkan permasalahan panas seperti yang sudah dijelaskan diatas. Selain dapat menghalangi ventilasi, debu yang menempel pada bagian laptop mempercepat kenaikan suhu dan menghasilkan efek yang sama. Gunakan cleaning kit yang dapat menyemprotkan udara melalui ventilasi laptop.

5. Upgrade RAM jika diperlukan

Jika komputer Nearly-Expired Readers memiliki RAM yang kecil, maka harddisk akan digunakan oleh sistem dalam proses secara intensif. Semakin berat kerja laptop semakin keras juga harddisk laptop bekerja. Harddisk terbuat dari piringan logam mekanik yang berputar pada saat digunakan. Panas akan timbul dari pergerakan seperti perputaran harddisk berkontribusi pada kenaikan temperatur laptop.

6. Atur konsumsi daya listrik pada laptop secara efisien

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat laptop digunakan sehingga konsumsi daya beterai laptop lebih efisien. Beberapa langkah tersebut akan disajikan pada artikel yang akan disajikan pada artikel Nearly-Expired.com berikutnya.
Dengan memiliki baterai laptop yang awet berarti Nearly-Expired Readers tidak perlu membeli baterai pengganti dan itu juga berarti Nearly-Expired Readers sudah berkontribusi dengan mengurangi sampah baterai.
Sampah baterai termasuk golongan sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) karena mengandung logam berat seperti lithium, yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba !

Computer MaintenanceSepuluh tips perawatan yang dapat Anda gunakan sehari hari agar komputer selalu berjalan dengan baik.
  • Jangan mematikan komputer secara paksa dengan menekan tombol power, tunggulah sampai Windows benar-benar telah mati ter-shut down dengan sempurna.
Satu pengecualian adalah ketika komputer Anda crash dan terkunci (sering disebut juga dengan ‘hang’) dimana lampu indicator harddisk tidak berkedip yang menunjukkan bahwa harddisk sudah tidak bekerja. Dalam situasi ini, menekan tombol power off adalah satu-satunya cara. Cara seperti ini dapat mengakibatkan hilangnya data atau file Windows, lakukan cara ini bila benar-benar situasi harus membuat anda menekan tombol tersebut.
  • Gunakan UPS (uninteruptable power supply) untuk menjaga komputer dari crash selama listrik padam. UPS juga melindungi komputer dari turun naiknya tegangan. UPS yang dilengkapi dengan fitur “surge protector” akan melindungi komputer dari hampir semua jenis ganggunan pada tegangan listrik.
  • Backup, backup dan backup data. Gunakan dua drive yang terpisah secara fisik (bukan hanya berbeda partisi dalam drive fisik yang sama) seperti hard drive eksternal, Zip disk, CD-RW dll
  • Jalankan Scandisk dan Defragmentasi setidaknya sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard drive agar tetap baik dan mencegah crash.
  • Jangan cabut perangkat atau peripheral dari komputer ketika sedang menyala. Mencabut ketika komputer sedang menyala dapat mengakibatkan hubungan singkat pada soket konektor atau motherboard. Satu-satunya pengecualian adalah jika anda menggunakan peripheral “hot pluggable”
  • Sisakan setidaknya 300MB pada drive C: untuk digunakan oleh Windows. Jika menggunakan Windows XP atau Vista maka sediakan space kosong di drive C: sekitar 400-600 MB. Hapus program aplikasi yang tidak diperlukan dengan menggunakan ADD/Remove pada panel control Windows untuk mengurangi pemakaian space. Program aplikasi seperti CCleaner juga dapat dipakai untuk menghapus file temporary, registry yang tidak terpakai secara aman.
  • Periksa dan kurangi program aplikasi yang di load secara otomatis saat start-up Windows. Program aplikasi seperti ini menggunakan memory dan Windows Resources. Program seperti ini biasanya juga akan terlihat pada Windows System Tray (di bagian kiri bawah layar). Konfigurasikan agar program tidak dimuat dalam daftar start-up Windows, untuk program lain yang berjalan pada mode Background dapat dilihat dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan. Untuk me-non-aktifkan program tersebut Anda dapat menggunakan utility seperti SysInternals AutoRun.
  • Gunakan dan lakukan pemeriksaan komputer dengan program antivirus secara teratur. Perlindungan terbaik adalah pemantauan real-time dari program antivirus. Berikutnya adalah gunakan virus checker online seperti Housecall disediakan oleh Trend Micro.
  • Program firewall juga penting untuk membatasi akses dari dunia luar menuju ke sistem anda. Beberapa firewall juga dilengkapi dengan fitur alarm yang akan memberitahukan kepada anda bila ada aktivitas mencurigakan pada sistem yang Anda gunakan.
  • Ketika anda membeli peripheral atau perangkat lunak baru biasanya Anda juga mendapatkan CD berisi driver dan program aplikasi untuk menunjang dan dibutuhkan dalam penggunakan perangkat baru tersebut. Jika karena satu dan lain hal Anda harus menginstall ulang Windows, maka Anda akan membutuhkan driver dan aplikasi tadi. Oleh karena itu simpan baik-baik CD instalasi ditempat yang aman dan mudah diingat. Anda tidak akan pernah tau, kapan Anda akan membutuhkannya. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menyatukan dan meng-copy semua file instalasi & driver kedalam media lain seperti USB Flash drive atau Harddisk external yang anda simpan secara khusus untuk keperluan instalasi ulang.

di sini ane akan Share Cara Membobol Password Wifi Dengan Software dan caranya sangat mudah, Cara Bobol Password Wifi dengan Software bernama Wirelleskeyview, filenya sangat kecil sekirat 50KB an saja, Cara Membobol Password Wifi ini pembuat dari Software ini adalah Perusahaan Nirsoft, langsung saja Download Softwarenya, terimakasih telah mengunjungi Artikel Bobol Password Wifi di Willy Maulana Blog.



Download Software Bobol Password Wifi :



Terimakasih Telah Mengunjungi Artikel CARA BOBOL PASSWORD WIFI di Willy Maulana Blog